IPPTP WAINGAPU
- Hits: 132
I. LATAR BELAKANG
Sesuai Tugas dan fungsi kebun percobaan berdasarkan keputusan Menteri pertanian nomor .93/kpts/KB.410/M/2019. peran Kebun Percobaan (KP) di optimalisasikan sebagai Intalasi Penelitian Dan pengkajian teknologi pertanaian (IP2TP) merupakan lokasi penelitian dan pengkajian,pengembangn danDesiminasi inovasi teknologi pertanian dengan karakteritik sebagai kebun koleksi sumber daya genetic,penghasil sumber benih,desiminasi/show window teknologi,kebun produksi,agrowisata,uji multi lokasi/uji adaptasi dan bimbingan teknis inovasi pertanian.dengan sasaran utama adalah budidaya tanaman pangan berbasis lahan kering iklim kering
Kantor IP2TP Waingapu terletak pada kordinat 9.453612044305,3M 218 Jl. Suharto
Kabupaten Sumba Timur Waingapu Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan jarak tempuh dari kota Waingapu sejauh 3 KM berada di jalan Suharto no 17. Kelurahan Hambala dengan sumber daya manusia sebanyak 7 orang untuk melakukan aktifitas dan produktifitas sebagai bentuk dari kinerja dari pegawai dalam melakukan aktifitas produksi dengan di dukung oleh prasarana yang ada di antara 1 unit gedung kantor 160 M2, 1 unit gedung Mes 160 m2, Lahan kebun seluas 100.13 Ha dengan titk koordinat : - 9º45’36”,120º2044” 302,4 m208º 1 sumur bor Solarsel, alsiltan terdiri dari : 1 (satu) unit tractor mini (rusak berat). 2 unit Hand tractor.
1Unit Kijang Kapsul, 1 Unit kijang Pikap dan 5 unit kendaraan roda 2 ( rusak berat)
Fungsi utama Kebun IP2TP Waingapu diantaranya adalah 1) untuk pelaksanaan kegiatan lapang litkaji, 2) Pengembangan dan penggemukan ternak sapi sumba Ongole. 3). Pengembangan ternak Ayam KUB. 4). Pengembangan Pakan ternak. 5). Show-window inovasi teknologi, dan 6). Desiminasi hasil pertanian di empat kabupaten pulau Sumba - NTT. Fungsi utama Kebun dapat terlaksana dan masih tersedia lahan dan sarananya, maka dapat dilakukan fungsi penunjang, yakni sebagai 1) kebun produksi dan model agribisnis, 2) pendukung ketahanan pangan, dan 3) lokasi agrowidya wisata.
Prioritas utama IPPTP Waingapu pada tahun 2020 adalah : Tanaman Pangan, sayuran
/Hortikultura 5 ha, Pengembangan pakan ternak 5 ha, pemeliharaan ayam KUB 500 ekor dan pemeliharaan sapi Ongole 5 ekor, perbaikan pagar pembatas kebun dan pedoks sepanjang
Kesesuian Lahan.
Kesesuaian lahan merupakan kegiatan interpertasi data tanah dan fisik lingkungan, sehingga kesesuaian lahan tidak dapat dipisahkan dari pemetaan tanah yang memberikan informasi/arahan penggunaan lahan yang sesuai dengan potensi dan tingkat kesesuainnya. Komoditas yang sesuai pada kebun IP2TP waingapu antara lain Sayur sayuran, hijauan pakanan ternak, tanaman pangan/pangan lokal, (padi gogo, jagung, kacang tanah/kacang hijau, sorgum,) tanaman tahunan (lamtoro, gamal, turi, mangga), tanaman perkebunan (jambu mete). Tanaman pangan pangan dapat dibudidayakan se kali dalam setahun (IP100).
Keberadaan IP2TP Waingapu merupakan perpanjangan tangan BPTP-NTT yang berada di daerah Pulau Sumba dimana melayani kebutuhan teknologi/ kerjasama 4 Kabupaten di Pulau Sumba maka sangatlah perlu adanya penambahan berbagai sarana dan prasaranan pendukung sehingga semua bentuk pemberdayaan serta proses alih inovasi teknologi dapat berjalan sesuai dengan rencana.
II. ORGANISASI DAN SUMBERDAYA IP2TP WAINGAPU
A. Organisasi
IP2TP dengan fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia dalam mendukung kegiatan agar dapat dikelola secara optimal, perlu penunjukan seorang penanggung jawab IP2TP Penetapan penanggung jawab IP2TP berdasarkan keputusan Kepala Badan Litbang pertanian atas usulan Unit Kerja (UK)/UPT.
Tugas pokok dan fungsi Penanggung Jawab IP2TP adalah:
- a. Pengelolaan sumber daya yang meliputi tenaga kerja, sarana dan prasarana serta anggaran;
- b. Penyiapan rencana kerja;
- c. Penyiapan laporan secara berkala dan
- d. Mengusulkan rencana pengadaan/penghapusan barang milik negara.
Penanggung jawab IP2TP pada UPT bertanggung jawab kepada Kepala UPT dan secara
Operasional berkoordinasi dengan pejabat Eselon IV yang sesuai dengan bidang tugasnya
Sumber Daya Manusia
Penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukungoperasional IP2TP disesuaikan dengan kebutuhan dan perhitungan critikal mass SDM pada UK/UPT yang bersangkatan.
Sumber daya manusia yang diperlukan pada IP2TP terdiri atas:
- a. Penanggung jabab IP2TP
- b. Tenaga Teknis sebagai tenaga fungsional yang berperan membantu Penanggung Jawab
IP2TP dalam melaksanakan kegiatan teknis
- c. Tenaga administrasi dan tenaga pendukung lain dalam kegiatan administrasi
- d. Buruh Harian Lepas sebagai pembantu pelaksana yang dipekerjakan pada kegiatan
kegiatan di lingkup IP2TP. c. Sarana dan Prasarana.
Pengelolaan IP2TP di lingkungan badan Litbang Pertanian perlu memperhatikan secara cermat kondisi speksifik masing-masing IP2TP tersebut. Guna mendukung secara optimal
pelaksanaan kegiatan litkaji, koleksi plasma nulfah, maupun fungsi-fungsi IP2TP lainnya,maka perlu dukungan sara dan prasarana yang memadai.
Sarana dan Prasarana IP2TP yang perlu diperhatikan adalah Bangunan, Lahan kebun dan sarana penunjang lainnya
========================================================================
Email : bptp-ntt@litbang.pertanian.go.id; Website : https://ntt.litbang.pertanian.go.id